Minggu, 22 Maret 2009

TEORI GESTALT

Psikologi Gestalt ini terkenal juga sebagai teori medan (field) atau lazim disebut cognitive field theory. Kelompok pemikiran ini sependapat pada suatu hal yakni suatu prinsip dasar bahwa pengalaman manusia memiliki kekayaan medan yang memuat fenomena keseluruhan lebuh dari pada bagian- bagiannya.
Keseluruhan ini memberikan beberapa prinsip belajar yang penting, antara lain :

1.Manusia bereaksi dengan lingkunganya secara keseluruhan, tidak hanya secara intelektual, tetapi juga secara fisik, emosional,sosial dan sebagainya
2.Belajar adalah penyesuaian diri dengan lingkungan.
3.Manusia berkembang sebagai keseluruhan sejak dari kecil sampai dewasa, lengkap dengan segala aspek-aspeknya.
4.Belajar adalah perkembangan kearah diferensiasi ynag lebih luas.
5.Belajar hanya berhasil, apabila tercapai kematangan untuk memperoleh insight.
6.Tidak mungkin ada belajar tanpa ada kemauan untuk belajar, motivasi membei dorongan yang mengerakan seluruh organisme.
7.Belajar akan berhasil kalau ada tujuan.
8.Belajar merupakan suatu proses bila seseorang itu aktif, bukan ibarat suatu bejana yang diisi.

Belajar sangat menguntungkan untuk kegiatan memecahakan masalah. Hal ini nampaknya juga relevan dengan konsep teori belajar yang diawali dengan suatu pengamatan. Belajar memecahkan masalah diperlukan suatu pengamatan secara cermat dan lengkap. Kemudian bagaiman seseorang itu dapat memecahknan masalah mrnurut J. Dewey ada 5 upaya pemecahannya yakni:

1.Realisasi adanya masalah. Jadi harus memehami apa masalahnya dan juga harus dapat merumuskan
2.Mengajukan hipotesa, sebagai suatu jalan yang mungkin memberi arah pemecahan masalah.
3.Mengumpulkan data atau informasi, dengan bacaan atau sumber-sumber lain.
4. Menilai dan mencobakan usah pembuktian hipotesa dengan keterangan-keterangan yang diperoleh.
5.Mengambil kesimpulan, membuat laporan atau membuat sesuatu dengan hasil pemecahan soal itu.

Sabtu, 14 Maret 2009

Proses Pembentukan Karbohidrat

Proses Pembentukan Karbohidrat

Didalam pemilihan bahan baku hasil tanaman yang tepat harus memperhatikan dari segi kandungan karbohidrat. Bahan baku hasil tanaman yang baik yaitu yang mempunyai kandungan karbohidrat yang tinggi sebagai sumber kalori bagi tubuh.

Untuk mengetahui apakah bahan baku tersebut mengandung karbohidrat yang tinggi atau tidak dapat dipelajari dari sifat fisiologi dalam hal proses pembentukan karbohidrat.

Sifat fisiologi khusus di miliki tumbuhan yaitu kemampuan untuk menggunakan zat karbon dari udara untuk di ubah menjadi bahan organik serta di asimilasikan di dalam tubuh tanaman. Peristiwa ini disebut fotosintesis dan hanya berlangsung jika cukup cahaya. Fotosintesis atau asimilasi zat karbon adalah suatu proses di mana zat-zat anorganik H2O dan CO2 oleh klorofil di ubah menjadi zat organik karbohidrat dengan bantuan cahaya (energi sinar-energi kimia( karbohidrat ). Pada peristiwa respirasi energi kimia ini di ubah menjadi tenaga kerja rangkaian proses kehidupan , di samping asimilasi zat karbon ada asimilasi zat lemas (nitrogen) peristiwa ini berlangsung tanpa cahaya di sebut kemosintesis yang merupakan langkah pertama dalam rangkaian proses pembentukan protein. Protein tidak mungkin di susun tanpa adanya hasil fotosintesis sehingga fotosintesis itu merupakan kegiatan pokok reaksi kimia yaitu 6CO2+6H2O cahaya-klorofil menghasilkan C6H12O6+6O2 (karbohidrat). Kebalikan dari fotosintesis adalah respirasi/pernapasan yaitu suatu proses pembongkaran. 6CO2+6HO2 klorofil+ cahayaC6H12O6+6HO2

Macam-macam faktor yang berpengaruh terhadap proses fotosintesa adalah ;

a. Cahaya adalah merupakan sumber energi sangat besar pengaruhnya dalam proses fotosintesa. Pengaruhnya tergantung pada:

· Intensitas Cahaya sama dengan banyaknya energi cahaya yang di terima persatuan luas persatuan waktu makin tinggi intensitas cahaya akan makin bertambah besar kecepatan fotosintesanya sampai suatu faktor(dalam hal ini kadar CO2) menjadi faktor terbatas.

· Lamanya Penyinaran

· Kualitas Cahaya

Pada umbuhan tinggi pada umumnya kecepatan fotosintesa yang maksimum terdapat pada daerah sinar biru dan daerah sinar merah sedang pada kebanyakan algae kecepatan fotosintesa yang maksimum terdapat pada daerah sinar hijau.

b. Temperatur

Sampai pada suatu titik tertentu kecepatan fotosintesa akan meningkat dengan makin naiknya suhu. Temperature terlalu tinggi enzim menjadi inaktif san terjadi penurunan fotosintesa.

c. Kadar CO2

d. Kadar Air

e. Pengaruh senyawa senyawa kimia tertentu seperti dalam klorofil N, K dan Fe.

f. Pengaruh kadar oksigen, makin tinggi oksigen akan menurunkan fotosintesa

Kabohidrat sebagai hasil pokok fotosintesis 75 % tubuh tanaman terdapat karbohidrat. Persenyawaan karbohidrat mempunyai 2,3,4,5,6,7,8,9,10 zat karbon dalam tanaman hanya 5 dan 6 zat karbon

6 zat karbon: heksosa (C6 H12 O6) contohnya glukosa = dekstrosa (gula anggur), fruktosa, galaktosa dan manosa.

2,3,4 atau lebih monosakarida disebut di-tri-tetra-polysakarida (gula majemuk)

Polisakarida yang terdiri dari pentosa seperti pentosan (araban-silan). Terdiri dari heksosa seperti heksosan missal :glikogen-selulosa-amilum(tepung), inulin-hemiselulosa (tidak larut dalam air tidak manis)

Gula yang terdiri dari 2 monosakarida di sebut di sakarida misalnya selobiosa, laktosa,maltosa,sukrosa,melibiosa terdiri dari 3 monosakarida di sebut trisakarida misalnya rafinosa,gentianosa.