Majunya peradaban bangsa adalah gambaran bahwa nilai- nilai azasi masyarakat masih kokoh sehingga perlu dipertahankan. Kemunduran peradaban mencerminkan bahwa nilai-nilai azasi bangsa sudah rapuh sehingga perlu perubahan atau pergantian. Dimana nilai-nilai yang diakui sebagai dasar kehidupan bersama sudah tidak memberikan vitalitas dan manfaat bagi masyarakatnya. Karenanya perlu dilakukan suatu upaya untuk menggali nilai-nilai kebenaran dalam sejarah bangsanya. Selain membandingkan dengan kehidupan bangsa lain untuk menjadi alternatif bagi perubahan nilai azasi demi terciptanya nilai-nilai baru yang dibutuhkan sehingga krisis peradaban dapat terhindarkan.
Karenanya nilai azasi bangsa yang benar adah nilai azasi yang punya manfaat jangka panjang (nilai-nilai yang visioner) bagi pemenuhan tuntutan dasar rakyat untuk menuntun tahapan-tahapan perkembangan masyarakatnya (Pancasila, sebagai dasar negara). Nilai-nilai azasi yang salah adalah nilai-nilai yang tidak memiliki manfaat meskipun dalam jangka pendek bagi terpenuhinya tuntutan dasar rakyat. Karenanya selalu menjadi penghambat (tradisional, jumud) kemajuan dalam hidup bermasyarakat.
Hancurnya suatu peradaban serta mandegnya (stagnasi) kemajuan suatu masyarakat, dengan demikian memiliki dua kemungkinan, pertama, diakibatkan hukum alam bahwa satu kesatuan dari alam semesta sebagai makhluk Tuhan pasti mengalami kepunahan, kemusnahan, dan kematian. Kedua, tingginya suatu peradaban menunjukan kedalaman pribadi warga masyarakatnya dalam meyakini identitasnya.
ttp://kahmibulaksumur.net/index.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar