Proses Pembentukan Karbohidrat
Didalam pemilihan bahan baku hasil tanaman yang tepat harus memperhatikan dari segi kandungan karbohidrat. Bahan baku hasil tanaman yang baik yaitu yang mempunyai kandungan karbohidrat yang tinggi sebagai sumber kalori bagi tubuh.
Untuk mengetahui apakah bahan baku tersebut mengandung karbohidrat yang tinggi atau tidak dapat dipelajari dari sifat fisiologi dalam hal proses pembentukan karbohidrat.
Sifat fisiologi khusus di miliki tumbuhan yaitu kemampuan untuk menggunakan zat karbon dari udara untuk di ubah menjadi bahan organik serta di asimilasikan di dalam tubuh tanaman. Peristiwa ini disebut fotosintesis dan hanya berlangsung jika cukup cahaya. Fotosintesis atau asimilasi zat karbon adalah suatu proses di mana zat-zat anorganik H2O dan CO2 oleh klorofil di ubah menjadi zat organik karbohidrat dengan bantuan cahaya (energi sinar-energi kimia( karbohidrat ). Pada peristiwa respirasi energi kimia ini di ubah menjadi tenaga kerja rangkaian proses kehidupan , di samping asimilasi zat karbon ada asimilasi zat lemas (nitrogen) peristiwa ini berlangsung tanpa cahaya di sebut kemosintesis yang merupakan langkah pertama dalam rangkaian proses pembentukan protein. Protein tidak mungkin di susun tanpa adanya hasil fotosintesis sehingga fotosintesis itu merupakan kegiatan pokok reaksi kimia yaitu 6CO2+6H2O cahaya-klorofil menghasilkan C6H12O6+6O2 (karbohidrat). Kebalikan dari fotosintesis adalah respirasi/pernapasan yaitu suatu proses pembongkaran. 6CO2+6HO2 klorofil+ cahayaC6H12O6+6HO2
Macam-macam faktor yang berpengaruh terhadap proses fotosintesa adalah ;
a. Cahaya adalah merupakan sumber energi sangat besar pengaruhnya dalam proses fotosintesa. Pengaruhnya tergantung pada:
· Intensitas Cahaya sama dengan banyaknya energi cahaya yang di terima persatuan luas persatuan waktu makin tinggi intensitas cahaya akan makin bertambah besar kecepatan fotosintesanya sampai suatu faktor(dalam hal ini kadar CO2) menjadi faktor terbatas.
· Lamanya Penyinaran
· Kualitas Cahaya
Pada umbuhan tinggi pada umumnya kecepatan fotosintesa yang maksimum terdapat pada daerah sinar biru dan daerah sinar merah sedang pada kebanyakan algae kecepatan fotosintesa yang maksimum terdapat pada daerah sinar hijau.
b. Temperatur
Sampai pada suatu titik tertentu kecepatan fotosintesa akan meningkat dengan makin naiknya suhu. Temperature terlalu tinggi enzim menjadi inaktif san terjadi penurunan fotosintesa.
c. Kadar CO2
d. Kadar Air
e. Pengaruh senyawa senyawa kimia tertentu seperti dalam klorofil N, K dan Fe.
f. Pengaruh kadar oksigen, makin tinggi oksigen akan menurunkan fotosintesa
Kabohidrat sebagai hasil pokok fotosintesis 75 % tubuh tanaman terdapat karbohidrat. Persenyawaan karbohidrat mempunyai 2,3,4,5,6,7,8,9,10 zat karbon dalam tanaman hanya 5 dan 6 zat karbon
6 zat karbon: heksosa (C6 H12 O6) contohnya glukosa = dekstrosa (gula anggur), fruktosa, galaktosa dan manosa.
2,3,4 atau lebih monosakarida disebut di-tri-tetra-polysakarida (gula majemuk)
Polisakarida yang terdiri dari pentosa seperti pentosan (araban-silan). Terdiri dari heksosa seperti heksosan missal :glikogen-selulosa-amilum(tepung), inulin-hemiselulosa (tidak larut dalam air tidak manis)
Gula yang terdiri dari 2 monosakarida di sebut di sakarida misalnya selobiosa, laktosa,maltosa,sukrosa,melibiosa terdiri dari 3 monosakarida di sebut trisakarida misalnya rafinosa,gentianosa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar